Sabtu, 25 Januari 2014
ASAL USUL PULAU BAWEAN
Bawean merupakan sebuah pulau kecil yang dikitari oleh pulau pulau yang
lebih kecil seperti: pulau noko,pulau selayar,gili,nusa,karangbila dan
cina.Dihuni 68 ribu jiwa dengan mata pencaharian sebagian besar nelayan
dan bertani yang tregabung dalam satu suku bangsa yakni suku
bawean.Pulau yang luasnya kira2: 200km2 ini berada kurang lebih dua
belas mil laut atau 120 km sebelah uatara kota gresik. Sejak tahun 1974
pulau bawean termasuk kabupaten gresik, yang sebelumnya berada dibawah
kekuasaan surabaya.Pulau bawean terdiri atas dua kecamatan,30 desadan
sekitar 143 dusun.Bwean dikenal oleh masyarakat antarabangsa karna dua
hal yaitu karena mempunyai produksi anyaman tikar yang khas dan karena
mempunyai satu jenis rusa yang tiada duanya di dunia yaitu AXIS
KUHLI(rusa bawean)selain itu bawean dikenal karna kebiasaan
masyarakatnya yang suka merantau.Terutamanya pemudanya sangat gemar
merantau baik di dalam negari atau keluar negara "Belum di anggap dewasa
jika putra bawean belum pernah mengijakkan kaki ke negara
orang".Mengapa mereka suka merantau?yang pertama karena pulau bawean
merupakan daerah kecil terpencil jauh dari keramaian kota dan di
kelilingi laut.Letak geokrafis ini yang memaksa penghuninya untuk
berusaha mencari kehidupan yang lebih layak di negeri orang.Jika
ditelusuri asal usulnya , penduduk bawean benar benar berasal dari
banyak suku bangsa, ada yang berasal dari sulawesi,bigis,
palembang,madura, bajarmasin,jawa dan lain sebagainya. EMANUEL
SUBANGUN,wartawan KOMPAS jakarta, beliau pada tahun 1976 datang ke
bawean kemudian menulis di harian KOMPAS yang antara lain mengemukakan
bahwa jawa ditambah sumatra ditambah kalimantan ditambah sulawesi dan
irian samadengan bawean, merupakan kristalisasi dari banyak suku bangsa
di nusantara. hal ini dapat di ketahui dari pradeban, kebudayaan dan
kesenian yang tersebar di bawean, dari segi bela diri misalnya :ada
pencak ada kunto,silat,gelut atau gulat,tembung,tikpi, dan main
pedang.Dari kesenian ada bermacam kesenian (walau saat ini sudah tidak
lagi di gemari)antaralain jibul,samman,remo,orkes melayu,hadrah,
kercengan,zamrah dll, namun hingga ke saat ini bawean belum memiliki
seni budaya yang tetap.Pada mulanya pulau ini bernama"pulau mejeti"atau
'pulau majdi"yang berasal dari bahasa arab yang artinya uang
logam,disebut demikian karna bentuk pulau ini bulat seperti uang
logam.Tapi mengapa akhirnya bernama Bawean?ceritanya demikian"pada masa
kerajaan majapahit berada pada saat ke emasannya ia bermaksud untuk
menyatukan nusantara maka dikirimlah seluruh armadanya untuk berlayar
menuju daerah yang nanjauh disana ternyata dari sekian banyak armada
yang dikirim ada yang mendapat kemalangan perahu mereka di serang badai
di laut jawa dan akhirnya mereka yang terselamat terdampar di sebuah
pulau,dari rasa yang sangat girang karna terselamat,tanpa sengaja
terlontarlah kata dari ketua pasukan "BA-WE-ANyang berasal dari bahasa
sangsekerta "BA"artinya sinar"WE"artinya matahari "AN"artinya ada, yang
bermaksud ADA SINAR MATAHARI.Kini mereka hidup di pulau yang baru mereka
kenal dengan penuh kebahagiaan karna baru saja terselamat dari maut
dengan nama itulah mereka menyebut pulau itu BAWEANyang lambat laun
panggilan majeti atau majdi tidak terdengar lagi
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
Tidak ada komentar :
Posting Komentar